Kulit pada tumit manusia memang cukup sering mengalami kondisi kering dan pecah-pecah. Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus akan berakibat lebih parah seperti infeksi, berdarah sehingga timbul rasa sakit pada saat berdiri maupun berjalan. Rasa sakit ini tentu saja membuat Anda tidak nyaman dan terlihat mengerikan bukan? Oleh sebab itu Anda perlu mengetahui penyebab-penyebab dari tumit kering dan pecah-pecah terlebih dahulu. Kulit tumit yang kering dan pecah-pecah seperti gambar dibawah tampak mengerikan bukan?
Berikut adalah penyebab dari kondisi tumit kering dan pecah-pecah antara lain :
1, Melakukan perawatan pada tumit yang kurang maksimal atau penggunaan obat yang salah.
2. Banyak menggunakan aktivitas yang berhubungan dengan kaki seperti berdiri atau berjalan seharian.
3. Pemakaian sandal atau sepatu yang tidak pas di kaki (kesempitan).
4. Adanya kulit tumit yang terpapar oleh udara yang panas dan dingin dalam ruangan.
Untuk mengurangi atau bahkan mengobati kondisi tumit yang kering dan pecah-pecah akibat dari 4 kemungkinan diatas, saya akan memberikan tips mengatasi tumit kering dan pecah-pecah :
1. Melembapkan kulit dengan lotion
Anda dapat melembapkan kulit di sekitar kaki dengan menggunakan lotion atau pelembap lainnya. Jika lotion yang biasa Anda gunakan masih kering atau kurang lembut bagi kulit, cobalah rekomendasi dari dokter spesialis kulit atau apoteker untuk lotion atau obat yang khusus menangani area kulit tumit yang pecah-pecah.
2. Mencuci kaki dengan bersih
Saran saya jika Anda ingin kulit tumit yang baik adalah sering membasuh dan mencuci kaki dengan air hangat dan bersabun. Perlu diingat agar jangan memakai air yang terlalu panas karena berpotensi merusak dan mengeringkan kulit. Untuk para penderita diabetes, air panas juga dapat menjadi berbahaya karena sirkulasi ke daerah kaki yang cenderung terbatas sehingga kaki sering bermasalah.
3. Merendam kaki
Merendam kaki juga mampu membantu Anda dalam hal mengatasi kulit tumit yang kering dan pecah-pecah. Caranya adalah rendam kaki selama 10-15 menit, tiga kali dalam seminggu. Usahakan jangan lebih lama dari waktu tersebut, karena kulit justru dapat semakin kering. Nah... selanjutnya campurkan air rendaman dengan seperempat cangkir cuka putih dan hangatkan air yang dapat merendam hingga sebatas pergelangan kaki. Asam dalam cuka mampu membantu melembutkan kulit kering. Selanjutnya, Anda boleh mengelupaskan kulit-kulit mati sebelum mengeringkan kaki secara menyeluruh. Oleskan pelembap pada kaki dan gunakan kaus kaki baru yang bersih.
4. Gunakan alas kaki
Tumit adalah bagian kaki yang terus-menerus bergerak sehingga memerlukan alas kaki yang benar-benar pas dan cocok dengan ukuran kaki. Apabila sandal atau sepatu terlalu besar ukurannya, mampu terjadi pergesekan antara kulit tumit dengan sepatu yang kebesaran secara terus-menerus. Akibatnya, kulit menjadi pecah-pecah dan kasar. Begitu juga halnya dengan alas kaki yang terlalu sempit. So, pastikan alas kaki Anda pas di kaki serta cukup ruang bagi jempol kaki untuk bergerak dan ukuran sekitar tumit yang pas.
5. Stay dry!
Stay Dry diatas memiliki makna bahwa selalu keringkan kaki secara menyeluruh, terutama di sela-sela jari kaki karena jamur dan bakteri rentan tumbuh subur di bagian-bagian kaki yang lembap, hangat dan gelap. Apabila Anda membiarkan jamur dan bakteri tersebut tumbuh, maka bersiap-siap tumit Anda menjadi kering dan pecah-pecah guys...
Itulah beberapa penyebab dan tips mengatasi tumit kering dan pecah-pecah. Anda boleh bagikan info ini kepada keluarga atau teman Anda yang memerlukan info dan tips ini. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.