Tips Mengatasi Perut Kembung dan Penyebabnya

Posted by at
Halo semuanya, apa kabar??? Kali ini saya akan kembali membagikan sesuatu yang masih berhubungan dengan kesehatan. Setelah sebelumnya sudah membagikan tentangTips Mudah Mengatasi Tumit Pecah-Pecah,Manfaat 14 Buah Diet,Manfaat Berbagai Jenis Teh Bagi Kesehatan,Manfaat Lemon Untuk Kesehatan,dan banyak lainnya, kali ini saya akan share tentang Tips Mengatasi Perut Kembung dan Penyebabnya. Kembung itu apaan sih? Perut kembung sering dihubungkan dengan adanya banyak angin yang tersimpan di perut dan tidak bisa keluar. Perut kembung kemungkinan besar disebabkan oleh fungsi lambung dan limpa yang mengalami gangguan, baik faktor internal maupun faktor eksternal.


Perut kembung itu gimana yah? Perut kembung memiliki ciri-ciri yang ditandai dengan perut terasa penuh, keras dan sedikit membengkak. Perut kembung merupakan jenis keluhan pencernaan yang kerap terjadi dan sering dialami oleh orang dewasa. Gejala utama dari kondisi perut kembung umumnya cenderung samar-samar dan belum pasti. Penderita perut kembung cenderung akan merasakan keluhan perut yang terasa tidak nyaman dan keras. Penyebab dari perut yang kembung ini adalah adanya kelebihan gas yang menyebabkan rasa sakit, sendawa yang terus menerus terjadi hingga perut yang terasa bergejolak. Padahal, seharusnya gas-gas ini dikeluarkan sehingga tidak menumpuk di perut. Biasanya, mereka yang mengalami perut kembung cenderung tidak dapat beraktivitas seperti biasa karena rasa tidak nyaman pada perut dan harus berisitirahat di rumah. Jika perut kembung sering terjadi, maka intensitas konsumsi obat-obatan pun cenderung tinggi.

Berikut ada beberapa tips mengatasi perut kembung yang dapat Anda coba, yaitu :
1. Makan porsi kecil
Makan porsi kecil ini maksudnya adalah alangkah baiknya jika Anda makan 6 kali sekali dengan porsi kecil dibandingkan dengan makan 3 kali dalam porsi besar. Apa bedanya? Bedanya adalah makanan yang lebih kecil atau sedikit akan lebih mudah dicerna sekaligus lebih sedikit menghasilkan gas.

2. Pola makan dan gaya hidup yang sehat dan benar
Salah satu cara melakukan pola makan yang sehat dan benar adalah pilihlah makanan yang gampang dicerna oleh tubuh seperti kentang, beras, anggur, jeruk serta menghindari makanan yang mengandung gas tinggi seperti kacang polong, kubis, kol, dan brokoli.

3. Kenali makanan yang "ditolak" tubuh
Maksudnya adalah sebagian dari Anda terkadang memiliki reaksi yang berbeda terhadap jenis makanan tertentu, sehingga ada baiknya seseorang mengenali makanan apa saja yang dapat berdampak positif atau negatif bagi tubuhnya.

4. 3 makanan alami "pembunuh" perut kembung
Alangkah baiknya jika segala sesuatu menggunakan bahan alami, tak terkecuali untuk pengobatan. Bahan alami dapat membantu mengatasi perut kembung tanpa efek samping. Berikut contohnya :

a. Jahe
Jahe adalah salah satu obat kembung alami. Anda tidak boleh sembarangan membuat ramuan sendiri dengan jahe. Tentu saja ada caranya. Caranya adalah siapkan beberapa porongan jahe dan dicuci hingga bersih. Selanjutnya, jahe dikeprek dan diseduh dengan air panas serta diberi gula secukupnya. Finally, minumlah dalam keadaan hangat.

b. Bawang merah
Bahan alami selanjutnya adalah bawang merah. Caranya adalah siapkan bawang merah yang sudah diparut terlebih dahulu. Kemudian, campurlah dengan minyak telon atau minyak kayu putih. Anda tentunya sudah tau ini bukan untuk dikonsumsi, melainkan dioleskan pada bagian pusar Anda.

c. Jeruk nipis
Ramuan olesan lainnya yang terakhir adalah jeruk nipis. Caranya adalah sediakan jeruk nipis yang sudah diperas dan diambil airnya. Kemudian, ditambah dengan sedikit minyak telon atau minyak kayu putih. Oleskan ke perut Anda.

Itulah beberapa tips mengatasi perut kembung. Jika sudah teratasi, maka Anda perlu melakukan beberapa pencegahan agar perut kembung tidak kambuh lagi. Berikut adalah penyebab terjadinya perut kembung :

1. Bentuk atau struktur pencernaan yang tidak normal.
2. Peningkatan bobot tubuh.
3. Adanya konsumsi gula pengganti sejenis fruktosa dan sorbitol yang tidak dapat ditolerir oleh perut sehingga perut bereaksi mengalami kembung.
4. Kondisi irritable bowel syndrome atau gangguan pencernaan yang menyebabkan perut sering bermasalah. Salah satu gejala yang ditimbulkan adalah perut kembung.
5. Sedang  haid atau menstruasi.
6. Kebiasaan makan terlalu cepat, mengunyah terburu-buru dan menelan terburu-buru.
7. Sembelit atau sulit buang air besar.
8. Adanya pertumbuhan bakteri dalam usus kecil yang berlebihan dan melampaui batas normal.
9. Alergi terhadap produk-produk yang berbahan susu.
10. Adanya parasit yang menghuni bagian dalam usus atau kondisi yang disebut sebagai giardasis.
11. Terlalu banyak menelan udara.
12. Konsumsi obat-obatan yang menimbulkan efek samping berupa perut kembung.
13. Heartburn, atau perut yang terasa panas karena adanya asam lambung yang naik.
14. Indikasi kondisi medis yang lebih serius seperti kondisi penyakit celiac atau intoleransi terhadap gluten dalam gandum, adanya jumlah cairan enzim pencernaan yang diproduksi oleh pankreas yang tidak mencukupi bagi tubuh, dan kanker ovarium.

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Itulah pepatah yang cocok untuk mencegah terjadinya perut kembung, ada beberapa hal yang bersifat mengubah kebiasaan dan gaya hidup dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Hindari kebiasaan minum menggunakan sedotan.
2. Konsumsi minuman dan makanan berbahan dasar susu yang bebas laktosa.
3. Hindari makanan yang dapat menyebabkan gas menumpuk dalam pencernaan seperti sayur kol, kacang yang dikeringkan dan lentil.
4. Konsumsi makanan secara perlahan.
5. Jangan terbiasa mengunyah permen karet karena udara dapat tertelan masuk ke dalam lambung dan menyebabkan kembung.
6. Kurangi kelebihan bobot tubuh yang membuat berat badan dan tinggi badan tidak seimbang.
7. Batasi konsumsi minuman terkarbonasi atau mengandung gas buatan tambahan.

Nah.... itulah tips mengatasi, penyebab, dan tindakan pencegahan pada perut kembung. Apabila ada hal-hal yang kurang lengkap atau perlu ditanyakan, dapat ditulis di kolom komentar. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.