Insiden iPhone Jadi Sabun Selesai

Insiden iPhone Jadi Sabun Sudah Mencapai Titik Terang. Halo JetroMania, masih ingat dengan insiden yang "memalukan" pada Jumat tanggal 26 yang lalu? Beberapa hari belakangan ini memang berita ini sangat santer dibicarakan apalagi bagi para netizen yang suka berkecimpung di dunia maya, khususnya twitter, sosial media yang berisi kicauan seseorang. Berita ini menuai beberapa reaksi dari pembaca. Ada yang kecewa, merasa berita yang memalukan, bahkan ada yang tertawa geli setelah membaca berita yang satu ini. Ya memang, insiden yang jarang terjadi ini membuat banyak pihak merasa "aneh" dengan kejadian tersebut. Bahkan tidak sedikit yang berasumsi bahwa paket tersebut sengaja "ditukar", tapi yah sudahlah itu hanyalah kabar burung yang belum tentu kebenarannya. Bagi Anda yang belum tau kejadiannya saya akan sedikit menceritakannya sebelum memberitahukan akhir dari insiden tersebut.

Insiden "iPhone Jadi Sabun Mandi" ini berawal dari salah satu pelanggan toko online Lazada, Danis Darusman, yang memesan dan melunasi iPhone 6 Plus pada hari Selasa (23/6/2015) dengan nomor order 377954652 sesuai dengan pengakuannya via twitter @danisdarusman. Hal ini dilakukan bersamaan terhadap kecurigaannya terhadap paket yang baru diterima pada hari Jumat (26/6/2015). Setelah menerima paket tersebut, Danis merasa ada yang "janggal" dari ukuran dan berat paket yang diterimanya tersebut. Oleh sebab itu ia enggan membuka bungkusan tersebut hingga 29 Juni 2015 sore, pukul 17.30, dimana 3 orang RPX (ekspedisi) datang ke kantornya untuk sama-sama membuka dan melihat isi paket pesanannya. Betul dugaan Danis, iPhone 6 Plus pesanannya berwujud sabun mandi. Rasa kecewa ini dikicaukan via Twitter dan ramai dibicarakan netizen.

Selanjutnya, pada hari itu juga (29/6/2015) sekitar pukul 20.00 WIB, PR Manager Lazada, Tania Amalia meminta e-mail address Danis via Twitter untuk menyelidiki penyebab ketidakpuasan pelanggannya. Setelah berbalas e-mail dengan Tania, Danis mengungkapkan bahwa Tania berjanji bahwa pihak Lazada akan mengusut kasus ini. Pada hari Selasa (30/6/2015) , Danis melalui akun Twitternya mengatakan bahwa insiden pesanannya sudah menemukan titik cerah. Hal tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh pihak @LazadaID.

Setelah sebelumnya si pembeli Danis Darusman yang mengklarifikasi insiden via akun Twitter-nya @danisdarusman, kini giliran Lazada angkat bicara melalui Co-CEO Lazada, Alexander Dardy, di sela-sela media briefing Lazada Express (LEX), Kamis (2/7/2015) di Kantor Lazada, Plaza Agro, Jakarta Selatan. "Hari ini, jam 11 tadi iPhone-nya sudah dikirim langsung ke pelanggan.", katanya. Co-CEO Lazada ini melanjutkan, handphone Apple 6 Plus yang dipesan, diserahkan langsung oleh CMO Lazada, Sebastian Ceber dan PR Manager Lazada, Tania Amalia, di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan. Pertemuan ini berlangsung secara kekeluargaan dan diharapkan insiden ini tidak sampai berlarut-larut.

Pihak Lazada juga menjelaskan hasil penyelidikan yang sudah dilakukan selama beberapa hari sejak insiden terjadi, menunjukan bahwa ini merupakan insiden produk yang tertukar. Kesalahan diarahkan kepada individu pada operasional rantai suplai. Lazada menyebut kasus ini jarang terjadi dan akan ditindaklanjuti dengan serius. Sebelumnya, mengetahui bahwa Danis adalah Merchant Manager situs belanja Elevenia yang dapat disebut sebagai kompetitor Lazada, netizen ramai membahas korelasi antara keluhan Danis dan status pekerjaannya. Hal ini diketahui oleh Danis dan meluruskan berbagai isu-isu yang beredar mengenai dirinya dengan kembali berkicau via Twitter. "Saya menulis keluhan kemarin murni karena pengalaman saya sebagai customer dari @LazadaID", katanya.

Nah... itulah insiden menarik yang terjadi beberapa minggu belakangan ini. Hati-hati dalam belanja online dan sebaiknya sih COD (Cash On Delivery) karena jika terjadi kesalahan atau kelalaian, barang Anda akan segera diganti sesuai pesanan dengan cepat dan tidak perlu lagi saling berkicau seperti mas Danis hehehe..