"Jilat dan Ludahi Donat", Ariana Grande Diperiksa Polisi

Posted by at
Di atas panggung, nama Ariana Grande mungkin tidak asing lagi di telinga bahkan mendapat riuh tepuk tangan karena wajah cute, suara yang merdu serta lekukan tubuhnya. Namun di sebuah toko donat di California, ia dikecam karena melakukan perbuatan tidak terpuji. Grande menjilat dan meludahi donat, bahkan menghina negaranya sendiri, Amerika Serikat. Entah apa yang ada di dalam benak penyanyi berusia 22 tahun ini saat mengatakan "I hate America (Aku benci Amerika)" dan menjilat beberapa donat yang dijual di sebuah toko tanpa membelinya. Penyanyi cantik ini rupanya tidak sadar bahwa aksinya tersebut terekam oleh kamera CCTV di dalam toko. Lewat saluran TMZ, akhinya video berdurasi singkat kunjungan Grande ke toko donat di daerah California, Amerika Serikat itu beredar.


Pemilik toko Wolfee Donut, Joe Marin mengatakan pada US Magazine, Grande datang ke gerainya, pada Sabtu (4/7) lalu. Marin sedang tidak berada disana saat itu, tapi ia telah melihat rekaman kamera keamanan di tokonya dan tahu persis perbuatan Grande. Mayra Solis, kasir yang bertugas di toko donat saat Grande berkunjung ke toko mengatakan bahwa Grande sama sekali tak membayar satu pun donat yang dijilatnya. "Ia sungguh kasar!" ujar Solis. Akibat ulah Grande yang kekanakan ini, polisi dan Riverside Country public health officials (dinas kesehatan setempat) memeriksa video tersebut.

Sekitar 15 menit Grande berada di Wolfee Donut. "Dia berlaku tidak sopan" kata Marin. Grande datang membeli enam donat. Ia terus meminta karyawan toko memberinya donat yang baru matang karena para pekerja lain memang tengah memasak donat di dapur belakang. "Jadi karyawan saya kembali ke belakang, membawa donat-donat baru untuk dipajang di paling atas, tapi Grande tetap memintanya mengambil lebih banyak lagi," ujar Marin. Rupanya, Grande punya alasan khusus mengapa dirinya meminta sang karyawan terus ke belakang mengambil donat baru. Ia terlihat mendekati donat-donat yang dipajang tapi tak dibelinya, lalu menjilat mereka. "Dia menjilat dua donat.",tutur Marin. Itu belum cukup.

Marin melihat Grande berkeliling lalu mendekati rak donat dengan bubuk gula di atasnya. "Saya mendekatkan kamera ke mulutnya. Dan donat dengan bubuk itu, dia tidak menjilatnya. Dia meludah di situ.", Marin mengatakan dengan nada setengah tidak percaya. Ia melanjutkan, "Dia menantang orang yang melihatnya, dan orang itu melakukannya juga. Saya melihat mereka melakukannya, dan dua teman yang dibawa Grande pun melihatnya." Dengan 10 kamera keamanan, Marin bisa melihat jelas kelakuan Grande itu dari banyak sudut. Masalahnya, para karyawan saat itu tidak melihat perbuatan Grande. Jadi donat yang sudah ia jilat dan ludahi tetap dijual. "Saya tidak melihat siapa yang membelinya, karena mereka tercampur. Entah di mana, donat itu berakhir di tangan pembeli tertentu karena malam itu kami menjual habis semua donat."

Bukan hanya berbuat tidak sopan pada donat-donat yang dijual, Grande juga kedapatan mencium penari latarnya, Ricky Alvarez di sana. Ketika karyawan keluar dengan donat baru, ia membentak dan menghina Amerika. "Apa-apaan ini? Saya benci Amerika. Ini menjijikkan." ujarnya pada donat bergula yang baru saja matang dan dibawa keluar. Setelah insiden menjadi perbincangan, Grande langsung mengeluarkan permintaan maaf secara resmi. Ia mengaku sebenarnya bangga menjadi orang Amerika dan mencintai negaranya itu.

"Apa yang saya katakan dalam situasi pribadi dengan teman saya, saat membeli donat, adalah di luar konteks dan saya meminta maaf karena tidak lebih bijaksana dalam pemilihan kata." tuturnya. Menurut Grande, perkataannya saat itu berhubungan dengan makanan sehat. Grande sendiri membuat pernyataan pada Buzzfeed bahwa yang ia katakan lebih ditujukan kepada kekecewaannya pada fenomena obesitas di Amerika Serikat. "Aku terkadang merasa kecewa karena kita sebagai warga Amerika sangat bebas mengonsumsi sesuatu tanpa berpikir mengenai konsekuensinya untuk kesehatan  seluruh masyarakat kita." ujar penyanyi mungil ini. Lebih lanjut, Grande mengatakan, "Fakta bahwa Amerika serikat memiliki tingkat obesitas anak tertinggi di dunia membuatku frustasi. Kita semua harus lebih mendidik diri kita sendiri dan anak-anak mengenai bahaya konsumsi makanan berlebih dan racun yang kita masukkan ke dalam tubuh. Kita perlu meminta pertanggung jawaban dari industri makanan kita." ujar Grande pada Buzzfeed.

Pihak kepolisian sendiri belum menyebutkan tindakan apa yang akan dilakukan usai memeriksan rekaman video CCTV. Namun jika dilihat dari segi higienis dan kesehatan, aksi Grande menjilat donat di toko tanpa membelinya adalah satu hal yang sama sekali tak patut dipuji. Gimana komentar kalian guys?